sengsaranya petani
wah judul yang mengenaskan kayaknya, tapi memang seperti ini keadaannya.
wah kenapa saya bisa simpulkan seperti ini, lah saya kan hidup juga dari hasil bertani coyyyy.
alhamdulillah bisa kuliah, semangattttttt.
kenapa saya ngepost tentang sengsaranya petani, seperti biasa
terinspirasi dari ayah saya.
kata beliau, beliau setuju jika harga bbm naik tapi?
ada tapinya, jika korup diberantas dan yang terpenting harga beras naik.
Ayah saya juga berkata, Ngeri negri ini garam aja impor.(kualitas garam madura nomor 1 didunia coyy, disini dinegri ini cuma diharga Rp 300,00)
Lalu apa maksut si admin menulis judul sengsaranya petani, begini bagaimana tidak sengsara.
lha petani baru mau panen puncak, e penguasa dah main impor,kita disuguhkan beribu-ribu ton beras murah hasil impor. Hasil petani pun anjlok, (beras Rp.3000/ kg) Sialan.Besar Pasak daripada Tiang.
Belum sampai disitu coyyy penderitaanya, disaat awal mau tanam pun, petani seperti dipermainkan, benih-benih menghilang, pupuk langka(bisa ditimbun atau memang sengaja disimpan, sama aja ya kwkwkw)
Benar- benar seperti ikan mujaer ni, mau ke dalem g bisa nafas, muncul ke permukaan juga ngap-ngapan.
cukuplah sampai disitu sura saya, toh juga banyak mata BUTA, banyak telinga TULI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar